Instagram menjadi platform medsos paling populer di kalangan Gen Z.
JAKARTA — Instagram menjadi platform media sosial (medsos) paling populer di kalangan Generasi Z, kelompok yang lahir sekitar tahun 1997 sampai 2012, pada sepanjang tahun 2023 lalu. Hal ini berdasarkan laporan bertajuk “Pemetaan Strategi Influencer di Media Sosial” dari agensi pemasaran digital Invinyx dan lembaga survei Jakpat.
Invinyx dan Jakpat dalam keterangan persnya pada Rabu (27/3/2024) menyampaikan bahwa ada tiga platform medsos yang populer dan sering diakses oleh responden, yakni Instagram (94 persen), YouTube (91 persen), dan TikTok (81 persen).
Menurut laporan Invinyx dan Jakpat, format konten yang paling diminati di medsos terdiri atas vlog, podcast, dan story. Dalam hal ini, konten vlog dan foto lebih disukai oleh perempuan, sedangkan konten dengan format live streaming dan giveaway lebih populer di kalangan pria.
Menurut hasil survei, konten hiburan paling banyak ditonton di medsos dengan persentase responden penonton konten hiburan sampai 88 persen. Konten kuliner dan fesyen juga diminati. Persentase responden yang menikmati konten kuliner dan fesyen berturut-turut 84 persen dan 65 persen.
Laporan Invinyx dan Jakpat menunjukkan bahwa Gen Z lebih sering membeli produk kuliner, kecantikan, dan fesyen melalui medsos, sedangkan Gen Y dan Gen X lebih menyukai produk kuliner dan perangkat elektronik di platform tersebut.
Menurut laporan tersebut, responden berusia 18 sampai 25 tahun mempertimbangkan keterjangkauan harga dalam membuat keputusan pembelian, sementara responden berusia 26 sampai 35 tahun lebih mengutamakan ulasan positif.
Laporan tersebut juga mengemukakan peran penting tautan produk pada konten promosi pemimpin opini kunci dalam mempengaruhi keputusan responden untuk membeli produk di platform medsos.
“Studi kami menunjukkan perbedaan dalam penggunaan medsos, minat konten, dan preferensi produk antara Gen Z, Millennial, dan Gen X. Hal ini menegaskan pentingnya menyesuaikan strategi pemasaran digital untuk setiap segmen,” kata Pemimpin Riset Jakpat, Farida Hasna Annuha. “Apalagi dengan kehadiran key opinion leader yang jadi salah satu pengaruh meningkatkan preferensi dan informasi bagi konsumen dalam keputusan pembelian.”
