Dukungan Anies ke Pram-Rano Berpotensi Pertebal Selisih Elektabilitas dengan RK-Suswono

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah, baret oranye) mengakui secara terbuka mendukung paslon nomor urut 3 pada Pilgub Jakarta 2024, Pramono Anung-Rano Karno. (Foto: Istimewa)

JAKARTA — Pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 mendapat dukungan secara terbuka dari mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dukungan Anies itu diprediksi akan mempengaruhi pemilih mengambang dari kalangan rasional dan terdidik untuk ikut mencoblos paslon nomor urut 3 tersebut.

“Dukungan Anies Baswedan akan mendongkrak elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno. Peluang itu sangat terbuka karena berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, masih ada 23,8 persen yang belum menentukan pilihannya. Sebagian besar dari mereka ini pemilih rasional dan terdidik,” ujar pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga, Jumat (22/11/2024).

Hasil survei Litbang Kompas yang digelar pada 20-25 Oktober 2024 menunjukkan elektabilitas Pramono-Rano bersaing ketat dengan paslon Ridwan Kamil (RK)-Suswono. Elektabilitas Pram-Rano 38,3 persen dan RK-Suswono 34,6 persen, sementara Dharma Pongrekun-Kun Wardana terpaut selisih cukup jauh di angka 3,3 persen. 

Jamiludin melanjutkan, masuknya Anies berpotensi mempertebal selisih elektabilitas Pram-Rano dengan RK-Suswono. Sebab, dukungan Anies kepada Pram-Rano berpeluang dapat mempengaruhi pemilih rasional dan terdidik untuk memilih paslon yang didukungnya. Apalagi, jika kelompok yang belum menentukan pilihan itu adalah ‘Anak Abah’.

“Anak Abah tentu akan memilih paslon yang didukung Anies. Jumlah mereka ini relatif banyak sehingga dapat mendongkrak elektabilitas Pram-Rano lebih signifikan,” jelas Jamiluddin.

Jamiluddin yakin, endorsement Anies bakal berpengaruh signifikan karena bagaimanapun Anies masih panutan sebagian warga Jakarta dari berbagai segmen, utamanya kalangan rasional.

“Namun untuk pemilih emosional, tokoh (endorsement) seperti Megawati dan Jokowi juga dapat berpengaruh. Dua sosok ini memang relatif diterima pemilih kurang emosional,” tandas Jamiluddin.

Adapun Ketua Umum Jaringan Pramono (Jakpram), Wisnu Permadi, menyatakan pihaknya telah mempersiapkan langkah strategis untuk mengamankan dukungan ‘Anak Abah’ kepada Pramono-Rano di Pilgub Jakarta 2024. Ia meyakini, dukungan mayoritas pendukung Anies dapat memperkuat tingkat keterpilihan paslon nomor urut 3.

“Jakpram hadir untuk menjadi rumah baru bagi para pendukung Anies yang kini melihat masa depan Jakarta ada pada kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno. Saya optimistis, 90 persen suara anak Abah akan memilih pasangan ini,” kata Wisnu baru-baru ini.

Jakpram merupakan wadah besar yang menghimpun berbagai elemen masyarakat yang sebelumnya mendukung Anies Baswedan. Dalam struktur organisasi ini, terdapat organisasi kemasyarakatan, organisasi keumatan, hingga kelompok adat Betawi yang semuanya bekerja sama untuk memastikan kemenangan pasangan Pramono dan Rano.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *